Sabtu, 30 Maret 2013

SENI MENGAMPUNI


Perempuan itu menangis. “Maafkanlah aku! Aku sudah salah mengambil pilihan.
Ternyata, kau lebih baik dari dia. Terimalah aku kembali. Ampunilah aku!”
Lelaki itu menghela nafas panjang. “Aku sudah lama memaafkanmu…!
 “Jadi …. Kau mau menerimaku kembali?”
“Tidak!”                                                                                                                                                                               
Oh! Tapi bukankah tadi kau berkata…..”
“Ya! Aku sudah lama memaafkanmu….., tapi aku tidak bisa menerimamu kembali!”
“Kenapa? Kau dendam…. dan ingin membalas?”
“Tidak! Pembalasan itu hak Tuhan!”
“Jadi apa? Inikah sikap seorang murid Kristus? Bukankah jika Kristus mengampuni, Dia selalu akan menerima 
kita kembali….bahkan juga melupakan segala dosa dan kesalahan kita?”
“Ya….kau benar….! Tapi aku bukan Kristus!”
“Tapi kau pengikutNya, kau harus bisa ikut teladan Tuhanmu!”
“Aku telah berusaha ikut teladan Kristus. Aku telah berusaha melupakan seluruh kesalahanmu…. bahkan  aku 
juga tengah berusaha melupakanmu!”
******
Perempuan itu menangis. Ia mengadu padaku. “Aku tahu dia selingkuh! Jadi aku membalasnya! Aku ikut
selingkuh! Dan dia tahu itu!”
“Lalu?”
“Kami akan segera bercerai!”
“Tidak bisakah kalian saling memaafkan?”
“Secara lisan kami bisa melakukannya….., tapi pada kenyataannya kami akan selalu saling menyakiti…..! Ketika aku merasakan cinta yang begitu kuat kepada suamiku, pada saat yang sama aku juga merasakan rasa sakit yang begitu dalam di hatiku….! Dan aku ingin dia tahu hal itu. Aku ingat kembali perbuatannya yang menyakitiku. Dan dia marah. Tidak! Tidak hanya perbuatannya tapi bayang-bayang anganku tentang kemesraannya dengan perempuan lain aku katakan juga. Aku kira aku sudah jadi gila karena hal itu! Kau tahu, dia melakukan hal yang sama seperti yang kulakukan! Kami sama-sama saling menyakiti! Bisakah kau bayangkan?”
"Ya….., aku mengerti! Tapi bukankah agama kalian tidak mengijinkan kalian bercerai?”
******
Perempuan itu menangis. “Maafkan aku, Pa…! Ampunilah aku! Aku  telah membuat hati Papa terluka! Sekali lagi….maafkan aku, Pa…..!”
Lelaki itu terdiam. Hatinya terharu. Telah berpuluh kali dia menumpahkan rasa sakit hatinya kepada Istrinya, dan Istrinya selalu menangis dan memohon ampun padanya. Lelaki itu jadi merasa dia telah berlaku jahat pada perempuan itu, Istrinya sendiri…..yang sesungguhnya sangat dia cintai.
Lelaki itu mendekap Istrinya dan berbisik, “Maafkan aku, Ma! Aku selalu membuat Mama menangis!”
Perempuan itu menyeka air mata Suaminya yang tiba-tiba saja turun. “Tidak apa-apa, Pa! Aku tahu, Papa masih sakit hat atas perbuatanku! Tapi aku janji, aku tidak akan pernah melakukannya lagi! Aku mencintai Papa…..! Maafkan aku, Pa…..!”
Lelaki itu mencium kening Istrinya.
******
Mengampuni itu mudah dikatakan, tapi susah dilakukan. Rasanya lebih dari sekedar memaafkan. Mengampuni lebih melibatkan hati yang terluka. Dan biasanya , luka itu diakibatkan oleh orang yang begitu dekat dengan kita. Punya hubungan emosional yang begitu dekat, begitu intens.
Aku senang menuliskan apa yang ingin kukatakan dengan semacam anekdot-anekdot kecil. Semoga saja tiga “anekdot” di atas bisa sedikit menjelaskan betapa sulitnya mengampuni itu. Seseorang yang “begitu rohani” tidak akan begitu mudah untuk mengampuni, meskipun dia sudah berkali-kali membaca  Matius 6:15 atau Markus 11:26. Itu akan seperti seorang yang menyerahkan hartanya karena diancam dengan sebuah pisau. Mengampuni itu mau tak mau membutuhkan waktu, mengampuni itu butuh proses.

Lalu bagaimana caranya agar kita bisa mengampuni?
1.      Lepaskan Emosimu
Bagaimanapun juga kau harus mengakui bahwa hatimu terluka. Lepaskan emosi marahmu, kecewamu dan rasa sakit hatimu. Kau bisa berteriak, kau bisa menangis…. Ambil waktu untuk sendiri, tapi jangan lakukan hal-hal bodoh yang bisa melukai dirimu sendiri, atau orang-orang di sekitarmu.
2.      Rasionalisasi
Berpikirlah secara positif. Bayangkan posisimu pada posisi dia yang menyakiti hatimu, apakah kau juga punya kemungkinan “jatuh” pada kebodohan yang sama. Terimalah kenyataan bahwa tidak ada seorang pun yang sempurna, termasuk dirimu sendiri (1 Yoh 1:8  Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita). Kau sendiri butuh pengampunan.
3.       Komunikasi
Komunikasikan rasa tidak nyamanmu dan perasaanmu yang terluka, setelah kau bisa menguasai emosimu dan bisa berpikir jernih. Katakan semuanya, dan bikin komitment-komitment baru.
4.       Tidak perlu berusaha melupakan.
Tidak perlu berusaha melupakan, karena situasi-situasi tertentu akan memunculkan kembali kenangan-kenangan perasaan terluka itu. Tapi yang pasti, kau punya tanggapan baru atas kenangan / situasi yang menyakitkan itu, sehingga hal itu tidak lagi menyakiti perasaanmu.
5.      Andalkan Tuhan.
Di atas semua usahamu, libatkanlah Tuhan. Mohon Roh Kudus untuk menolongmu, menguatkanmu, menyembuhkan dan membebaskanmu dari belenggu luka hatimu. Yakinlah, bersama Tuhan kau mampu mengampuni!
6.       Ampuni dan doakan.
Ampunilah dia dengan tulus seperti Tuhan sudah mengampunimu. Doakanlah dia. Katakanlah dalam doamu, “Tuhan aku mengampuni Ani….(sebutlah namanya)”
               
Bagaimana jika kita yang butuh pengampunan?
1.    . Minta pengampunan dengan tulus.
Katakanlah penyesalanmu, mintalah pengampunannya dengan tulus hati.
2.    . Terima kenyataan bahwa dia terluka.
Kenyataannya dia terluka karena perbuatan / perkataan kita.  Mungkin bagi kita itu hal yang sepele, tapi bagi dia mungkin hal itu terlalu prinsip. Dia akan “mengungkit-ungkit” terus kesalahan kita. Hal ini bisa dimengerti bahwa dia sangat terluka, ada situasi kondisi yang mengingatkan kembali luka tersebut, atau dia masih tidak percaya kita telah melakukan kebodohan itu. Jangan emosi, tanggapi dengan baik-baik. Jika dia lakukan itu, katakanlah kembali penyesalan dan permohonan maaf kita. Tegas dan bijaksanalah untuk tidak masuk dalam perbantahan.
3.    . Rawatlah lukanya.
Luka karena orang yang sangat dekat, akan cukup parah. Butuh waktu lama untuk sembuh. Jika belum pernah mengalami, mungkin kau akan heran, bagaimana mungkin sudah bertahun-tahun masih juga luka itu ada. Karena itu cobalah untuk ikut merawat jika kau masih bersama. Ungkapkanlah hal-hal positif tentangnya, yang bisa mengubah pandangan negatifnya kepadamu.
4.   .  Jangan mengulang kesalahan yang sama.
5.    . Andalkan Tuhan, dan doakanlah dia.
Sekalipun susah untuk dilakukan, mengampuni itu penting dan sekali waktu pasti harus kita lakukan. Yesus sendiri telah mempertaruhkan nyawanya untuk usahanya mengampuni dan menyelamatkan manusia. Jadi ….. bersyukurlah jika kau dipercaya Tuhan untuk bisa mengampuni.
Semoga bermanfaat.
Selamat Paskah!

Sabtu, 16 Maret 2013

ROHANI

REKOLEKSI..


Sabtu, 16 Maret 2013 di aula Frans Katedral dok V Siswa-siswa dan guru-guru SMP YPPK Kristus Raja Jayapura mengadakan rekoleksi tentang masa prapaskah. Rekoleksi tersebut di bahwakan oleh Sr.M.Xaveria,FSGM..menurut suster Rekoleksi, Re,,, berarti melihat kembali ke belakang sedangkan koleksi berarti mengoleksi sesuatu,,,kata anak-anak seperti koleksi perangko, boneka panda, dll. lucu juga.
inti dari rekoleksi itu adalah kita mensyukuri apa yang kita terimah atas kekurangan kita dan kelebihan orang lain.
Rekoleksi tersebut juga diselingi dengan beberapa nyanyian dan pemutaran singkat filem. masuk pada suasana doa banyak anak yang meneteskan air mata, mungkin mendengar kata-kata yang diucapkan oleh suster tapi ada juga yang main,,biasa anak-anak tidak bisa diatur tapi syukurlah semuanya bejalan dengan aman, tertib dan lancar.  menurut beberapa anak rekoleksi tersebut cukup bangus dan diharapkan agar bisa terulang kembali...dan kalau bisa dihadiri oleh semua guru. setelah ditutup dengan tanda kemenangan Kristus dilanjutkan dengan pengakuan dosa pribadi bagi anak-anak yang beragama katolik sedangkan yang protestan membersikan balai.(RT)

Rabu, 13 Maret 2013

PUISI

  

TERRIMA KASIH GURU


KAULAH PEMBIMBINGKU.....
KAULAH PENGAJARKU.......
KAULAH PENDIDIKKU.......

GURU...
ITULAH JULUKANMU..
YANG TAK PERNAH BOSAN DALAM
MENGAJAR DAN MEMBIMBINGKU.........

GURU....
TANPA DIRIMU AKU AKAN HANCUR..
TANPA DIRIMU AKU AKAN SENGSARA..
TANPA DIRIMU AKU AKAN SESAT...

GURU....
TERIMA KASIH...
ATAS SEGALA JASA-JASAMU...

Karya Klmp 1 Kls VIII.B 2012/2013
Jordy, Audia, Dicky, Andika, Dimas





" SAHABAT "

Kau selalu ada,
disetiap kutersenyum.
Kau selalu ada,
disaat ku menangis, meneteskan 
air mata.

Kau bagaikan tangan kananku
Saat ku tak mampu menghadapi
semua ini
Kau selalu menemaniku

Oh Sahabat.................
Terima kasih untuk semua ini
Kebaikanmu takkan kulupakan.

By; Icha.
Kelompok 4
Septian, Loisa, Agnes, Frans












Selasa, 12 Maret 2013

PENTINGNYA SEKOLAH

Di antara semua sarana pendidikan, sekolah mempunyai bobot khusus. Berdasarakan tugasnya, sekolah membina bakat-bakat intelektual dengan perawatan yang tekun, mengembangkan kemampuan menilai dengan tepat, mengantar kedalam warisan budaya yang diperoleh angkatan-angkatan terdahulu, mengembangkan kepekaan terhadap nilai-nilai, mempersiapkan profesi, memupuk di antara murid-murid dengan bakat serta lapisan berbeda-beda, pergaulan yang akrab, yang melahirkan kesediaan untuk saling memahami.

Selanjutnya sekolah menjadi semacam pusat, dengan kegiatan dan perkembangan yang harus didukung bersama oleh keluarga-keluarga, para guru, serta ragam serikat yang memajukan kehidupan kebuayaan, kewargaan dan keagamaan, dan juga negara serta seluruh masyarakat manusia. Jadi, luhur dan beratlah beban panggilan semua mereka yang membantu orang tua dalam menunaikan tugas dan yang menggantikan manusia dalam tugas mendidik di sekolah-sekolah.(RT)

Kamis, 07 Maret 2013

HUT KOTA JAYAPURA

Jayapura
7 Maret 2013
Genaplah Usiamu 103 tahun

Selama lebih dari satu abad
Berbagai rintangan dan cobaan kau hadapi
berusaha menjadi kota yang sejaterah,
aman, dan tentram.

Di usiamu yang semakin menua ini
Para petinggi semakin peduli akan kehidupan
rakyat kecil
Masa depan putra putri daerah.

Selamat Ulang Tahun Kotaku...

Karya Kelomlok 2 Kelas VIII.B 2012/2013
Guntur Mambarasar, Angelo Manyakori, Mercy Manyakori, Dhea Laheba, dan Welem Dabeduku.

Rabu, 06 Maret 2013

SEKOLAH-Ku....

Oh Sekolah-ku engkau tempat untuk menuang
Ilmu dari pagi hingga siang 
ku slalu berlatih untuk lebih mengetahui engkau ilmu

sekolah tempat aku berbagi cerita
di mana kami mendapatkan pengalaman-pengalaman
yang begitu indah di mataku.....

Mempunyai berbagai guru yang baik dan selalu
tabah mangajari kami hingga kami lebih
mengetahui semua yang kau ajarkan

di mana bila kami sedih dan kesulitan engkau
guru dan teman-teman slalu ada di dekat kami
engkau selalu menciptakan kebenaran dan keadilan di antara kami.

Trima kasih banyak Sekolah - ku


Karya; Azima, febby, selfina, didimus, roy

IBU...

Ibu kau melahikanku
Kau merawatku dari bayi sampai kami dewasa
Ibu kau juga sudah menyekolahkanku

Oh,,,,,,,,,,,,Ibu trima kasih atas yang kau
sudah berikan kepada kami sehingga kami punbelajar dengan
sungguh-sungguh. sehingga engkau pun bangga pada kami.

Terima kasih ibu


Karya;
Aditya, Fabianus, Nabay, Eka, Yuliyeti, Jeaviski, Orland

AYAH.....

Oh  Ayah.....
Engkau adalah pelindung bagiku
Engkau adalah tulang punggung bagi keluarga
Di saat ku susah kau slalu memberi ku nasehat

Meskipun usiamu tak muda lagi
Engkau tak pernah lelah mencari nafkah untuk kami
kadang kala kau pulang larut malam karna untuk mencari nafkah demi keluarga..

Ayah.........
Jasamu takan ku lupakan sampe akhir hayatku
Terima kasih Ayah...

I    LOVE    U  DAD : *

Karya : 
Viona, Medelin, Marike, Glory, Fredy, Nelson, Aryan, Richo

DO'A

Tuhanku Perisaiku
Engkau yang selalu menjagaku
di saat aku lemah Kaulah yang menjagaku

Tuhan aku tak lupa berterima kasih
Karena Engkau telah memberikan aku 
kedua orang tua yang sehat dan baik
Engkau masih memberikan kami nafas kehidupan

Tuhan aku tak tau mau berbuat apa
tanpa-Mu dan tanpa orang tua aku tak tau
terima kasih Tuhan....Terima kasih mama dan papa.


Karya Kelompok I Kls VII.a
(dian,marlin, maruli, maria, igo,vani, rindiani)

PROFILSMP YPPK KRISTUS RAJA JAYAPURA


Nama Sekolah                          : SMP YPPK Kristus Raja.
Nomor Statistik Sekolah           : 202256004013.
Propinsi                                    : Papua
Otonomi Daerah                       : Kota Jayapura
Kecamatan                               : Jayapura Utara
Desa/Kelurahan                        : Bhayangkara
Jalan dan Nomor                      : Jl.Dr.Sam Ratulangi Nomor 50
Kode Pos                                 : 9911
Telepon                                    : (0967) 536289
Daerah                                     : Perkotaan
Status Sekolah                         : Swasta
Kelompok Sekolah                  : Model
Akreditasi                                : Diakui
Surat Keputusan/SK                : No.2070/1189.4/196 Tgl.2-03-97
Penerbit SK/ditandatangi oleh  : Drs. Umaedi Ed
Tahun Berdiri                           : 1986
Proses Belajar                         : Pagi Hari
Bangunan Sekolah                   : Milik sendiri
Jarak Ke Pusat Kota               : 1 km
Terletak Pada Lintasan Otoda : 3 km

Selasa, 05 Maret 2013

Lensa Peristiwa .

Roy Mirip




Kls IX.B 2012
Praktek Mulok Kls IX angkatan 2012
Natal SMP Kristus Raja 2012
Kls IX.a & b
Kls.IX.a
Kls IX.a
Kls.VIII.c
Gerak Jalan Hut RI ke-66
Kegiatan Pelatiahan Pemberdayaan anak dan perempuan di Hotel Horison
Rovaldo, Gilbert, Aser, Alfa, Musa
Pramuka SMP Kristus Raja
Belajar Mengetik Ya

Kerja Bakti ni...

Pameran Hasil Karya Kls IX

Hiiii...Serammmmmmmmmm...Febianus
Hormat Gerak.

Senyum Itu Sehat.........

Tantri, Theresa, dan Stevani Kamu tiga lihat Siapa>>>

Bersih itu INDAH

Pameran Hasil Kerajinan Siswa-Siswi SMP Kristus Raja

Suasana Rekoleksi di Balai Frans

Suasana Rekoleksi di Balai Frans

Berdiri : Priska, Agatria, Yosua dan Nia
Duduk : Mei Ully, Pa. Okta, Pa. Robby, dan Ibu Sepri


Berdiri : Divo dan Gilbert
Duduk : Andrea, Oftria, Kak Seto, Kartini dan Pa. Robby

Gilbert, Andrea, Divo, Oftria dan Kartini

Ibu Rita, Ibu Sepri, Ibu Anna, Ibu Ros dan Ibu  Adriana Kameubun

Ketua OSIS 2007/2008, Sr.Koleta, Ibu Anna

Ibu Anna, Ibu Sepri, Ibu Ros dan Pa. Okta

Ibu Kori Savsavubun (berdiri) Ibu Rosina D. Watimena (duduk)

Kls VIII.A 2012/2013

Kls VII.B.2012/2013

Kls VIII.B 2012/2013